MUSI RAWAS – | Wakil Bupati (Wabup) Musi Rawas, Hj Suwarti optimis Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Musi Rawas mampu menjadi juara provinsi, sehingga bisa menjadi motivasi dan semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“IBI merupakan organisasi kuat dan solid yang harus kita pertahankan dan jaga bersama demi keutuhan IBI itu sendiri, sehingga dapat melayani masyarakat dengan optimal,” ungkap Wabup Suwarti saat menghadiri Penilaian Tim Provinsi dalam Rangka Lomba Hari Ulang Tahun IBI ke-71 di Kecamatan Sumber Harta, Jumat (22/07/2022).
Wabup Suwarti juga mengucapkan Selamat Hari Jadi IBI ke-71. Ia berharap IBI semakin mantab dan berguna bagi masyarakat, tetap semangat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga semakin menguatkan Pemkab Musi Rawas dalam mewujudkan Program Musi Rawas Mantab (Maju, Mandiri dan Bermartabat).
“Hari ini telah dilaksanakan pelayanan KB dan IVA Tes, yang sebelumnya sudah dilaksanakan di setiap Ranting IBI di Kabupaten Musi Rawas.
Dengan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, untuk meminimalisir penyakit serviks, sehingga bisa dicegah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Musi Rawas, Syarifatul Aini mengatakan, sebagaimana yang disampaikan Wabup, dimana IBI adalah organisasi sosial dan profesi. Sehingga, peran para Bidan ini sangat dinantikan oleh masyarakat.
“Untuk kegiatan hari ini adalah penilaian lomba oleh tim dari Sumsel, yakni pemeriksaan IVA dan pelayanan KB. Masing-masing aseptor nya sebanyak 100 orang,” kata Aini sapaan Syarifatul Aini.
Dia juga berharap, agar seluruh anggota IBI di Kabupaten Musi Rawas agar terus sinergi, semangat dan terus memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk masyarakat. Karena IBI adalah organisasi profesi yang mulia.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Penilai, Drs M Farid Fairuzi mengatakan, sesuai dengan perintah Gubernur HUT IBI yang akan diperingati pada 3 Agustus mendatang, juga diharapkan agar dilaksanakan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Akhirnya dipilihlah pelayanan KB dan IVA Tes untuk dilombakan. Karena ini berhubungan dengan indeks pembangunan kemanusiaan yang menentukan kualitas SDM, selain pendidikan dan infrastruktur,” katanya. | *