MUSI RAWAS – Proyek Jalan Cor Beton Desa Megang Sakti II, Kecamatan Megang Sakti sudah banyak rusak, padahal baru beberapa bulan.
Baca : Dalam Hitungan Bulan, Proyek Jalan Cor Cianjur Sudah Retak, Tidak Sesuai Spek?
“Saya bersama sejumlah awak media turun kelapangan, dan begitu kaget melihat langsung kondisi proyek Jalan Cor Beton Megang Sakti II. Lokasi tepatnya Dusun 1 ini sudah banyak rusak,” kata Ikhwan Amir penggiat anti korupsi yang ada didaerah ini. Kamis (23/2).
Awang panggilan akrab Ikhwan Amir, mengatakan Pemkab Musi Rawas berupaya mewujudkan program Musi Rawas MANTAB (Maju, Mandiri, Bermartabat). Sudah menggelontorkan anggaran besar, tapi pihak rekanan terkesan “main-main” dalam pekerjaaannya.
“Sangat tidak wajar, dan saya mempertanyakan kredibilitas dan profesionalisme pihak rekanan dalam mengerjakan proyek ini. Mungkin pengawasan Dinas PUBM yang kurang,” ungkap Awang yang saat ini masih kuliah Hukum Tata Negara di STAI BS Lubuklinggau.
Sementara, pantauan lapangan, terlihat beberapa titik jalan rusak dan retak. Permukaan jalan mengelupas dan berlobang bahkan “ajaibnya” lobang jalan bisa terkeruk dengan tangan manusia. Siraman aspal sudah mengelupas karena permukaan karena terlalu tipis.
Lebar jalan tidak sama, bervariasi antara 2,4 M dan 2,5 M, ketebalan antara 18 CM sampai 20 CM. Terlihat permukaan jalan sudah mulai tergenangi air.
Keadaan demikian menjadi tanda tanya besar bagi awak media. Dugaan kuat pihak rekanan tidak mengacu pada Spek dan RAB.
Sedangkan, IN (45) warga setempat mengatakan pekerjaan pengecoran jalan selesai baru sekitar empat atau lima bulan lalu. Tepatnya sekitar bulan Oktober Tahun 2022, tetapi kondisi jalannya sudah rusak,
“Kalau selesainya sekitar 4 atau 5 bulanlah cuma lihat sendiri kondisinya sudah banyak berlobang dan retak. Dan kalo dak salah yang ngusul jalan ini pak Prayit DPR,” ungkapnya.
Baca Juga : Lawan Imbang PSIS, Persikabo 1973 Ranking 15 Liga 1 Indonesia
Berdasarkan data judul kegiatan adalah Peningkatan Jalan Megang Sakti II-Megang Sakti IV. Penyelenggara Dinas PUBM diduga pihak rekanan (pemborong) yaitu CV Dion yang menelan APBD Musi Rawas tahun 2022 sebesar Rp 925.000.000
Terpisah Kepala Dinas PUBM Alawiyah, sampai berita ini terbit belum memberikan tanggapan. (Tim).
