LUBUKLINGGAU – Proyek Rehab Gapura dan Pembuatan Taman Tapal Batas antara Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas sudah banyak mengalami kerusakan.
Baca : Baru Empat Bulan, Proyek Jalan Cor Megang Sakti II Sudah Rusak
Proyek tersebut dikerjakan Tahun 2022 lalu terletak di perbatasan antara Kelurahan Karang Ketuan, Kota Lubuklinggau dan Desa D Tegal Rejo, Kabupaten Musi Rawas memakai dana APBD Kota Lubuklinggau.
Diduga material yang digunakan pihak pemborong berkualitas rendah. Sebab pantauan dilapangan papan resplang gapura terlihat bolong dan lapuk hal ini disinyalir karena pihak pemborong ingin “untung besar.”
Terlihat pula dinding taman sudah retak di beberapa titik, serta pot besar untuk menanam bunga sudah ada yang gompel. Tapak gapura yang dikeramik tidak menggunakan kuku sisi keramik agar terlihat rapi dan enak dilihat.
Menanggapi pekerjaan diatas, GM (37) warga setempat mengaku terkejut mendengar Informasi, anggaran pekerjaannya mencapai ratusan juta lebih.
“Wah pak kalau rehab dan buat taman seperti ini saja habis ratusan juta kasih kesaya 50 Juta saja kurasa sangat cukup. Tapi tidak tahulah kalau proyek pemerintah pasti kualitas material bagus semua,” kata GM, (23/02/2023)
Dari data yang berhasil dihimpun Pekerjaan Rehab Gapura dan Pembuatan Taman Batas diduga dikerjakan pihak rekanan CV (D). Besaran biaya yaitu RP.147.347.200 (Seratus Empat Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh Dua Ratus Rupiah).
Baca Juga : Dalam Hitungan Bulan, Proyek Jalan Cor Cianjur Sudah Retak, Tidak Sesuai Spek?
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Lubuklinggau belum bisa dihubungi untuk dimintai tanggapannya terkait temuan awak media tersebut. (Tim)