MUSI RAWAS – | Isu yang berkembang, ada tiga kepala dinas di Kabupaten Musi Rawas yang akan mengundurkan diri.
Aktivis dan pemerhati Hukum Tata Negara, Efendi menyatakan sikap atas isu yang beredar ini.
“Menyikapi beberapa Kepala Dinas yang mengundurkan diri, informasinya ada sekitar 3 Kepala Dinas perlu menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas khususnya Bupati sebagai Kepala Daerah.
Kuat dugaan, kemungkinan pernyataan mundur di pengaruhi beberapa faktor, yakni : diduga kepala dinas hanya menjadi sapi perah oleh bupati dan kroni-kroninya untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan politik bupati,” duga Efendi saat menyampaikan ke media ini, Jum’at (28/10/2022).
Faktor selanjutnya, menurut Efendi, bisa jadi dipengaruhi oleh ketidaknyamanan kepala dinas dalam menjalankan tugasnya selaku pejabat Eselon 2. “Dugaan ketidaknyamanan ini berkaitan dengan kebijakan yang dirasa akan memunculkan permasalahan hukum. Karena kepala dinas mana yang mau masuk penjara akibat menjalankan program yang tidak sesuai dengan prosedur yang dipaksakan.
Dan faktor terakhir bisa jadi kepala dinas yang menyatakan mundur tersebut lebih dipengaruhi oleh bupati yang tidak becus dan tidak mengerti mengurus masalah pemerintahan,” ungkap Efendi yang saat ini masih menempuh Pendidikan pada Prodi Hukum Tata Negara, STAI BS Lubuklinggau.
Mengutip kata bijak, Efendi menambahkan bahwa, majunya suatu daerah sangat tergantung dengan pemimpinnya. Jika pemimpinnya bijak dan cerdas maka besar kemungkinan daerah itu akan makmur.
Diketahui dari sumber media ini, yang bisa dipercaya, bahwa ada 3 kepala dinas yang mengundurkan diri yakni Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Kepala Dinas PPKB.
Sementara, Pj Sekda Kabupaten Musi Rawas, H Aidil Rusman dikonfirmasi mengenai isu 3 kepala dinas yang mengundurkan diri melalui whatsapp, dengan no. 082261333XXX, belum ada jawaban. (**)