MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Refleksi hari Pahlawan 10 Nopember mengingat bangsa Indonesia telah terlepas dari belenggu para penjajah, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Lubuklinggau/Musi Rawas menyampaikan aspirasi ke DPRD Kabupaten Musi Rawas, Selasa (10/11/2015)
Dengan semangat perjuangan GMNI dengan ketua Febri Habibi Asril mengeluarkan maklumat :
1. Mendesak pengadilan lubuklinggau untuk menjunjung tinggi keadilan dalam penegakan supremasi hukum di lubuklinggau dan musi rawas.
2. Mendesak pengadilan lubuklinggau untuk tidak mudah mengeluarkan surat penangguhan penahanan terhadap terdakwa pembunuhan karena akan menimbulkan preseden buruk dalam penegakan supremasi hukum.
3. Mendesak Kejari lubuklinggau untuk tidak pilih-pilih kasus jangan jalan ditempat segera tuntaskan dan harus profesional dalam penegakan hukum.
4. Mendesak DPRD Musi rawas dan lubuklunggau stop jalan-jalan workshop keluar daerah karena masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat dan tolong kurangi gaya hidup mewah coba lihat rakyat lagi susah.
5. Mendesak DPRD mura untuk segera menyelesaikan permasalahan asset yang sudah terlantar bertahun-tahun dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau kita pertanyakan apa?
6. Mendesak walikota Lubuklinggau untuk segera mengganti kepala SKPD yang tidak bisa bekerja, dan tolong di tes urine lagi keseluruh kepala SKPD yang diduga menggunakan narkoba.
7. Mendesak walikota lubuklinggau untuk mengevaluasi kontraktor2 yang sedang mengerjakan proyek seperti siring dipinggir jalan utama, PDAM dan yang sebagainya diduga dikerjakan asal-asalan dan mengakibatkan dampak seperti debu dan terlihat tidak profesional katanya dari luar kenapa tidak efektif kenapa tidak gunakan kontraktor lokal. (fs)