MUSI RAWAS – Pembangunan Peningkatan Jalan Bamasco sampai Megang Sakti dalam pelaksanaanya pekerjaan terkesan sembrono alias belum sesuai dengan spesifikasi teknis.
Menurut Ketua Masyarakat Pantau Korupsi Pekerjaan Pemerintah (MPKPP) Andi Ledi, pekerjaan terkesan adanya kekurangan komposisi aspal, diduga telah mengurangi komposisi abu batu dan abu pasir, terlihat dari hasil pengaspalan hotmic kurang sempurna,
“juga dari hasil informasi warga setempat terdapat beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan pemadatan,”katanya.
Menurut keterangaan Madi (40) warga setampat lanjutnya, pekerjaan tersebut sangat ceroboh, karena waktu pelaksanaan pekerjaan sudah hampir habis atau dipenghujung tahun.
Ditambahkannya, pihak Dinas PU Bina Marga kurang pengawasan, dan pekerjaan masih belum selesai di pengujung akhir tahun. “Kami akan melaporkannya ke Kejati Sumatera Selatan,”pungkasnya.
Diketahui, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tambahan (APBD) Pada tahun 2016 anggaran Sebesar Rp.7.151.500.000,00 (tujuh miliar seratus lima puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk Pembangunan Peningkatan Jalan Bamasco– Megang Sakti (DAK tambahan) Kecamatan Megang Sakti sebagai pelaksana PT.Praja Mandiri.
Sumber : Sergapbuserpos.com