PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membayar honor para guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di daerah itu dengan menyiapkan dana Rp15 miliar.
Dana tersebut akan diperuntukan bagi 705 guru honor di daerah tersebut, kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Budiono usai rapat tentang honorer guru di Palembang, Rabu (15/03).
Dia mengatakan, dana itu memang untuk satu tahun dalam pembayaran honor guru.
Dia mengatakan, jumlah tenaga pengajar honor itu memang yang sudah terdata dan pihaknya tetap akan mengevaluasi kembali.
Namun, lanjut dia, bila guru terdaftar melalui kepala sekolah bukan dinas, maka pembayaran honornya akan dibebankan kepada anggaran biaya operasional sekolah.
Sementara pembayaran sendiri akan direalisasikan dalam waktu dekat ini, karena anggarannya harus disetujui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sumsel, kata dia.
Dia mengatakan, memang selama ini guru SMA dan SMK menjadi wewenang Pemerintah Kabupaten dan Kota.
Namun, dengan adanya peralihan tanggung jawab kepada Pemerintah Provinsi maka pembayaran gaji dan honorer menjadi wewenang pihaknya.
Yang jelas Pemerintah Provinsi akan membayar honorer guru karena dananya sudah disiapkan, kata dia.
Menurut dia, tenaga pengajar itu cukup penting dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia, sehingga harus diperhatikan termasuk membayar honor mereka. (ant)