MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Pembangunan Broodstock Center (Balai Induk Ikan) terbesar di Indonesia nampaknya bakal segera terwujud. Pasalnya pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII telah mulai membangun saluran sekunder di area tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Musirawas, Bambang Hariadi mengatakan kepada wartawan, Senin (20/02/2017) dikantornya, saat ini pihak BBWSS VIII sedang membangun saluran sekunder di area tersebut sepanjang 5,6 KM. Setelah selesai baru akan dibangun Balai Benih.
“Saluran sekunder sudah dibuat, setelah itu balai benihnya. Mengenai anggaran semua bukan dari APBD Musirawas tapi dari pusat, kita sifatnya hanya menyediakan lahan serta infrastruktur pendukung seperti jalan termasuk juga jaringan listrik,” katanya.
Mengenai target selesai hingga digunakan, Bambang Hariadi tidak yakin bisa selesai satu tahun. “Secara total tidak mungkin selesai dibangun satu tahun ini, tetapi minimal sudah bisa digunakan walau dalam skala kecil dulu. Namun dalam pengolahan tetap wewenang pusat karena mereka yang ambil alih. Kemungkinan 2 atau 3 tahun atau lebih kedepan setelah tenaga ahli kita mampu baru dihibahkan ke Musirawas,” jelas Bambang.
Balai Benih Ikan ini, lanjut Bambang Hariadi nantinya akan menjadi Balai terbesar di Indonesia baik dari segi luas dan operasionalnya. Harapan kita pembangunan Balai ini dapat berjalan lancar, yang nantinya tenaga kerja bisa diambil dari lokal, seperti security dan lainnya. Untuk tenaga ahli bila memang belum ada tentu didatangkan dari pusat, secara berangsur nanti diganti tenaga ahli lokal.
“Saya belum dapat gambaran seperti apa sebenarnya yang akan diolah Balai ini, jadi belum bisa menjelaskan secara detail,” tutupnya.