LSM Minta Polisi Tindak Oknum Begal Motor BCA Finance Berkedok Kolektor

Hukum24 Dilihat
banner 468x60

Palembang, Jurnalindependen.com – Tidak kurang dari 200 massa yang tergabung dalam Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Palembang, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Kota Palembang dan didukung oleh Fober LSM Sumsel yang merupakan gabungan dari LSM di Sumsel menggeruduk BCA Finance, Senin pukul 10.00 wib (12/10/2015) .

BCA Finance adalah lembaga resmi yang dipercaya oleh Bank Indonesia untuk menyelenggarakan pembiayaan bagi konsumen (consumer finance) didemo dan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang telah dilakukan oleh colektor ekternal dari Bca Finance yang diduga telah melakukan BEGAL MOTOR yg merampas sepeda motor atas nama Nanang Ahmad (50) warga Jalan Faqih usman tangga raja kelurahan 2 ulu kecamatan SU I, Palembang Rabu(7/10/2015).

banner 336x280

“Apa yang telah dilakukan oleh pihak BCA Finance cabang Palembang di duga telah menggelapkan sebagian setoran penerimaan Negara bukan pajak (PNPB) UU No.20 tahun 1997 berjumalah milyaran.

BCA finance cabang Palembang telah melanggar UU no.32 tahun 1999 tentang jaminan fidusia dan pendemo menuntuk kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap dan penjarakan preman yang berkedok colektor yang dipekerjakan oleh BCA Finance cabang Palembang,” ungkap Dadang yang merupakan Korlap MMI.

Ditambahkan oleh Dadang, apa yang telah mereka lakukan melanggar pasal 368 KUHP Pidana tentang perampasan kendaraan dan mereka juga meminta cabut izin usaha mereka juga menduga kepala cabang BCA Finance cabang Palembang sebagai otak perampasan kendaraan.

Sementara itu, pihak BCA Finance cabang kepala Remidial Kris membenarkan bahwasanya mereka telah menugaskan ekternalnya Inisial (H) tetapi masa berlakunya sudah kadaluarsa dan tidak pernah memerintahkan untuk melakukan perampasan kendaraan dengan cara penganiayaan.

Nursamsu Ainur H. Iding, Ketua Pemuda Pancasila Kota Palembang menyampaikan bahwa akhir-akhir ini aksi Begal Motor kerap sekali dilakukan oleh leasing leasing yang ada di kota Palembang dan seharus tanpa adanya demo pun harus ditindak tegas oleh Pihak Kepolisian agar ANARKISME tidak merajalela bahkan ada wartawan KORAN TRAKSAKSI yang motornya di begal Di POLRESTA PALEMBANG.

“Perampasan sepeda motor diduga merupakan tindakan anarkisme bahkan motor LIEM wartawan koran transaksi dirampas di Polresta Palembang, diduga hal ini terjadi dikarenakan PEMBIARAN oleh pihak Kepolisian.

Diduga seolah ada pembiaran dari pihak Kepolisian akibatnya BEGAL MOTOR merajalela di kota Palembang, sebaiknya menurut team Investigasi kami seharusnya Kapolda segera MENGGANTI KAPOLRESTA PALEMBANG agar Kota yang kita cintai bebas BEGAL MOTOR sesuai dengan UU Kepolisian No 2 tahun 2002, PP No.2 Thn 2003 – Peraturan Disiplin Anggota Polri,” demikian penjelasan tambahan dari Sekjen Fober LSM, Andi Agustar.

Sampai berita ini diturunkan, Kapolresta Palembang, Cahyono, Manager BCA Finance dan Walikota Palembang, HARNOJOYO belum bisa diminta konfirmasi, harap yang bersangkutan tidak perlu menghindar. (rd)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *