Musirawas.com – Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dengan sikap bijaksana seiring usianya yang berajak dewasa.
Namun, terkadang polemik dalam rumah tangga menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua untuk tidak menunjukkan masalah mereka di hadapan anaknya.
Tampaknya, polemik rumah tangga yang menghampiri sebuah keluarga ini membuat warga di sekitarnya gigit jari.
Pertengkaran rumah tangga yang pecah di keluarga itu, membuat dua hati mereka harus terduduk di tepi lantai 23 Apartemen Luoyang, Provinsi Henan, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Dikutip dari SCMP, Asosiasi Perempuan dan Anak di China mengungkap dua anak itu diminta sang ibunda untuk duduk di atas AC di tepi lantai 23 apartemen mereka.
Kronologi bermula ketika warga setempat mendengar tangisan seorang gadis kecil dan melihatnya bersama saudara laki-lakinya.
Mereka berada dalam situasi berbahaya, sebab tidak ada penyangga yang membuat mereka harus tetap diam tak bergerak agar tidak jatuh dari tepi lantai 23.
“Kemudian pemadam kebakaran datang dan anak-anak berhasil diselamatkan,” ujar seorang pejabat Asosiasi Perempuan dan Anak di China, sebagaimana dilansir dari SCMP, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Ternyata, hal itu dilakukan sang ibunda sebagai bentuk ancaman terhadap suaminya saat pertengkaran rumah itu berlangsung.
Warga juga sempat melihat ibu tersebut yang duduk di ambang jendela. Namun wanita itu tidak menghiraukan tangisan sang anak di tengah perdebatan keras dengan suaminya.
Asosiasi Perempuan dan Anak di China itu juga menyebut sang ibunda dari dua anak kecil yang malang itu melarang suaminya mendekati mereka yang berada di tepi lantai yang tinggi.
“Polisi juga tengah menyelidiki insiden itu, tidak disebutkan apakah sang ibu akan menerima hukuman,” terangnya.
Insiden tersebut juga berhasil direkam warga sekitar hingga viral di platform media sosial China.
Video viral itu menuai kecaman warganet yang menilai tidak adanya sikap bijaksana orang tua dari dua anak yang malang itu.
“Seorang ibu seharusnya melindungi anak-anaknya. Namun ia menempatkan anak dalam bahaya. Wanita itu tidak layak menjadi seorang ibu,” tulis seorang warganet.
“Wanita ini gila dan mengerikan, dia harus menerima hukuman yang berat akibat tindakannya,” ungkap warganet lainnya.
Selain itu, ada juga warganet yang menanyakan motif tindakan ekstrem yang dilakukan seorang ibu terhadap anak-anaknya itu.
“Jika terjadi kecelakaan, dia akan lebih menyesalinya. Mengapa harus mengambil tindakan ekstrem seperti itu? Tenang saja. Jika suaminya tidak bisa hidup bersama wanita itu lagi, ceraikan saja wanita itu,” tegas seorang warganet. (*)