MUSI RAWAS – Jembatan Gantung Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan yang dibangun dengan APBD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2018 kini sudah hampir putus (ambruk).
Dengan Link jembatan desa, Pelaksana CV Daya Cipta Kreasi, konstruksi jembatan desa, nilai kontrak Rp 813.700.000, dengan Nomor Dukumen 995/KPBJ/PU BM/2018, dalam pantauan wartawan, Selasa (27/2/2019) terlihat jelas pembanguan jembatan tersebut, sudah hancur, sehingga tak dapat difungsikan lagi, selain dari itu terlihat plat lantai yang begitu tipis berkisaran 3 mm.
Berikut besi pengikat antar seling dengan badan jembatan mengunakan besi yang bersambung-sambung, dengan pondasi sudah mulai retak, nampak jelas baru direnovasi, kemudian pengelasan yang sudah banyak lepas karena terlalu tipis.
Menurut warga sekitar jembatan tersebut, belum selesai, karena tidak sesuai dalam RAB.
Seperti yang disampaikan Miber, salah satu warga Desa Sungai Pinang, jembatan tersebut, bukan rusak karena banjir, tapi memang memang ukuran seling terlalu kecil.
“Sehingga jembatan tersebut, tidak datar dan juga lantainya aja, kalau dalam RABnya kan 5 mm, sedangkan yang dipasang hanya 3 mm, ” ungkapnya.
Lanjutnya, karena seling itu terlalu kecil, kemudian pihak pemborong mengganti seling tersebut dengan berukuran agak besar, setelah selesai pemasangan seling di atas.
Maka melakukan pengecangan seling belum selesai pengencangan seling pondasi di seberang sudah belah, sehingga tiangnya menjadi condong, na barulah datang banjir,” bebernya dengan singkat.
Terpisah saat membincangi Adi Sekdes Sungai Pinang di kediamannya, pembangunan jembatan tersebut memang belum selesai dan rusaknya itu karena waktu mau mengantikan seling.
“Karena seling yang di pasang pertama terlalu kecil,” kata dia
Lanjutnya pembanguan jembatan tersebut dibangun sudah dua tahap, untuk tahap awalnya ialah pondasi.
Kemudian di tahap kedua ini jembatannya. “Tapi perlu digaris bawahi kami warga desa tidak mau menerima jembatan tersebut sampai saat ini, karena itu masih dalam keadaan rusak,” beber sekdes.
Saat ingin konfirmasi kepala Dinas PU BM Kabupaten Musi Rawas, Aidil Rusman, namun tak dapat ditemui sampai berita ini ditayangkan. (Andika Saputra-detikperistiwa.com)
