PALEMBANG – Polda Sumsel menggelar Dialog Publik terkait korupsi narkoba dan Teroris, Rabu (01/03/2023) di lantai 7 Gudung Presisi Mapolda Sumsel.
Baca : Musi Rawas dan OKU Timur Terkecil Turunkan Kemiskinan, Barometer Kinerja Kepala Daerah
Dialog Publik mengambil tema, “Optimalisasi peran BNN, KPK, BNPT dan LPSK dalam kompleksitas penanggulangan masalah narkoba, korupsi dan teroris.” Menghadirkan Ketua KPK Komjen (Pur) Firly Bahuri, kepala BNN Komjen Petrus Golose, Kepala LPSK Hasto Suroyo dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar sebagai nara sumber.
Kepala BNN Petrus Golose mengatakan, Dialog Publik bersama Kapolda dan Pemerintah daerah tujuannya hanya satu untuk menyelamatkan anak bangsa khususnya di Sumsel bersinar atau bersih dari narkoba.
“Sebagai Kepala BNN saya sangat mengapresiasi kegiatan ini agar Indonesia khusus Sumsel bebas narkoba korupsi dan teroris. Karena ketiga hal tersebut akan menimbulkan dampak negatif bagi berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Sementara, Ketua KPK Filry Bahuri berharap, suatu hari akan melihat korupsi di lndonesia sebagai masa lalu kehidupan kita yang akan datang, bebas dari korupsi.
“KPK tidak pernah menetapkan orang jadi tersangka korupsi, tapi karena perbuatannya di masa lalu menjadikan dia tersangka. Dalam bertugas KPK tidak pandang dan berpolitik hanya penegakan hukum,” tegas Firli.
Kita bekerja profesional semata-mata penegakan hukum agar lndonesia lebih baik, tambahnya. Bebas korupsi serta tidak merugikan keuangan negara, semua kita sepakat lndonesia bebas korupsi namun faktanya masih terjadi.
“Makanya sosialisasi pencegahan dan penegakan hukum korupsi terus akan di lakukan KPK agar Indonesia lebih baik,” pungkasnya.
Baca Juga : Pasca Ditembak OTD, Sultan, Sopir Mobil Sawit PT GSSL Lapor ke Polres Mura
Turut hadir Gubernur Sumsel Herman Deru dan tuan rumah Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo serta Forkopimda. Para Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Sumsel serta jajaran. | *