Palembang, Jurnalindependen.com — Sehubungan dana Aspirasi Jamu Gendong dan Sol sepatu “Makmur Jaya” APBD 2013 konfirmasi melalui pesan elektronik dengan Sony adik anggota dewan yang mengatakan bahwa Ketua Kube Makmur Jaya, Sutrisno menerima bantuan dan di bagikan dengan yang lain.
“Ketuanya Sutrisno, rumah mereka sebelah rumah saya untuk dibelikan bahan baku keperluan jamu/sol sepatu dan Usaha bengkel elektro Mega Tehnik tanya aja Haryadi keluarga Suherman, apo katek gawe lain? terima kasih,” demikian jawaban Sony yang lagi di luar kota, (01/01/2015)
Sementara dengan Sutrisno, Ketua Kube “Makmur Jaya” yang hanya mengetahui bahwa dana tersebut dari anggota dewan untuk pemilihan legislatif (Kampaye).
“Bener mas, cuma dapet Rp 11.500.000 dipakai buat beli 3 buah Sepeda dan sisanya dibagikan,” demikian dijelaskan Sutrisno mengenai bansos jamu dan sol Makmur jaya mendapat 11.500.000 dari Sony dalam rangka kampaye.
Padahal dari konfirmasi sebelumnya Kube Makmur Jaya tidak mengakui telah menerima dana tersebut.
Sedangkan Lurah Sekip Jaya, Mahmudin yang kebetulan baru menjadi lurah tahun 2014 sangat koperatif dengan langsung mencari proposal tersebut.
“Sudah dicari proposal atas nama Makmur Jaya, belum ketemu dan kalo untuk 2014 ada satu yang mengajukan proposal, yang banyak pengajuan pinjaman ke bank” demikian penjelasan Lurah Sekip Jaya kecamatan Kemuning mengenai kelompok Usaha Makmur Jaya (31/12/2014)
Demikian salah satu contoh bantuan sosial Rp 1.4 trilyun APBD 2013 Pemprov Sumsel, ada yang tidak sampai, ada yang hanya untuk keluarga dan ada yang menerima ala kadarnya tergantung “kesetiaan” dengan anggota dewan yang mengajukan proposal dan ada lagi walau sudah membuat proposal, dana hibah hanya impian semata dan ada yang sampai sa’at ini masih diperiksa KPK. (Rudi)
Berita Terkait :
Soal Dana Bansos Prov. Sumsel, Kelompok Makmur Jaya Akui Belum Terima