MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Bakal Calon Bupati Musi Rawas, H Achmad Murtin menginginkan agar desa-desa yang ada di Kabupaten Musi Rawas dibangun sama seperti perkotaan, dengan kata lain segala sesuatu yang ada dikota dalam hal fasilitas maupun infrastruktur akan dibuat di desa juga, sehingga dengan ini dapat mengangkat harkat dan martabat orang desa supaya tidak tertinggal lagi.
Keinginan Murtin ini disampaikan pada acara Pengajian Akbar Bulanan Jum’at Pon di Desa Bamasco, Kecamatan Tuah Negeri, Ba’da Jum’at tadi (24/04/2015)
Dalam acara tersebut Murtin memaparkan tentang visi dan misinya untuk membanguna desa dengan menyiapkan anggaran yang besar, termasuk penerapan pola padat karya bagi pembangunan di desa.
“Seluruh pembangunan di desa termasuk infrastruktur jalan, siring, bangunan dan lainnya akan dikerjakan dengan pola padat karya, artinya dari perencanaan hingga finishing dilakukan masyarakat desa bersangkutan dibawah pengawasan tenaga ahli (konsultan) tentunya.
Diharapkan dengan pola ini penyerapan anggaran dapat lebih maksimal dan lebih mudah menciptakan suasana keakraban dan jiwa gotong royong. Disamping itu masyarakat juga mendapatkan pekerjaan dan upah yang sesuai serta akan ada rasa memiliki terhadap aset yang dibuat tersebut.
Dibidang ekonomi tentunya untuk didesa akan dipersiapkan semacam pinjaman bergulir untuk permodalan usaha, sehingga masyarakat kita dapat terhindar dari rentenir yang bunganya tinggi,” jelas Murtin.
Murtin merasa prihatin karena masih banyak desa-desa di Kabupaten Musi Rawas yang masih minim infrastruktur pendidikan, kesehatan dan jalan. “Tadi kami menuju desa ini sangat sulit sekali karena akses jalan yang rusak dan licin karena baru saja diguyur hujan, seharusnya akses jalan ini sudah diaspal sehingga desa ini mudah dijangkau dan transportasi lebih lancar serta perekonomian meningkat. Untuk itu kedepan akses jalan ini menjadi prioritas kami untuk ditingkatkan menjadi aspal.
Namun semua yang kita cita-citakan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan bapak-bapak maupun ibu-ibu pengajian sekalian, untuk itu kami harapkan do’a, bantuan dan dukungan agar kami bersama Ibu Hj Suwarti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, periode 2016 – 2021.
Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Musi Rawas khususnya Desa Bamasco ini untuk menuju perubahan yang lebih baik, salah satu program Bapak Presiden Jokowi yakni revolusi mental agar dapat tercipta Kabupaten Musi Rawas yang Darussalam, MAju dalam perekonomian dan pembangunan, Mandiri tidak bergantung pada daerah lain, Produktif penuh dengan inovasi dan terobosan baru dan Unggul dalam segala bidang,” jelas Murtin.
Selain itu, Murtin menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Pengajian Bulanan tersebut. Kandidat yang selalu disebut-sebut masyarakat sebagai calon kuat ini menghadiri acara pengajian bersama Istrinya Hj Darlela dan Bakal Calon Wakil Bupati, Hj Suwarti serta Tim Pendukung.
“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara pengajian bulanan ini, disaat kondisi ekonomi semakin terpuruk dengan rendahnya harga karet ditambah dengan keadaan sosial budaya maupun keamanan, tetapi masyarakat disini masih tetap istiqomah menjalankan acara pengajian ini.
Ini suatu pertanda bahwa masyarakat disini maupun desa tetangga yang hadir masih memiliki nilai-nilai agama yang kuat yang dilandasi iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Kami berharap kedepan agar acara-acara semacam ini tetap berlanjut bahkan bisa menyebar ke daerah lain, sehingga nilai-nilai Islam dapat kembali diketengahkan di masyarakat kita.
Ini semua tidak terlepas dari binaan para Kyai maupun Ustadz baik yang berada dalam lembaga yang berbentuk pesantren maupun tidak,” harap Murtin kepada jemaah pengajian.
Untuk itu, lanjut Murtin, kami sebagai Bakal Calon Bupati Musi Rawas bila nanti terpilih jadi Bupati akan menopang dan membantu pesantren maupun lembaga pendidikan agama termasuk masjid agar dalam pembinaan agama dapat lebih optimal.
“Bukan itu saja, kami juga mengupayakan agar setiap pesantren dapat mandiri dalam perekonomian dengan adanya sumber-sumber keuangan yang pada awalnya akan dibantu. Dengan demikian dana operasional pesantren tidak terlalu dibebankan dari SPP santri bahkan bila perlu gratis.
Karena bila nilai-nilai agama kuat maka dengan sendirinya kemaksiatan akan segera berkurang sehingga kedepan Musi Rawas Darussalam akan dapat kita wujudkan,” papar Murtin.
Dihadiri tidak kurang lima ratusan jamaah, acara pengajian ini diisi tausiyah dari Ust. Romli dari Pesantren di Dangku Megang Sakti, di hadiri Kades Bamasco, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat setempat dan penyelenggara acara Ust. Nur Hasan Pesantren setempat. (fs)