Musirawas.com – Terjadi banjir di Demak dan Kudus Jawa Tengah (Jateng) dihubungkan dengan Ganjar Pranowo, padahal bukan lagi Gubernur Jawa Tengah.
Banjir tersebut terjadi karena 6 tanggul yang jebol, bukan karena hujan
Artinya ada kesalahan leadership saat ini yang tidak mampu mengantisipasi agar tanggul jangan sampai jebol, demikian seorang influencer di akun Twitternya (X) @Miduk17, Selasa (19/3_2024) pukul 13.11 WIB.
Menurutnya, PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana mestinya bisa memitigasi karena sudah setengah tahun menjadi pemimpin Jateng.
Ini sekaligus mempertanyakan, kemana “Tim Jaga Kali” yang dibentuk Ganjar Pranowo utk mengantisipasi tanggul jebol yg dulu?
Ada satu lagi yang HILANG sejak Ganjar tak lagi jadi Jateng 1. Biasanya Ganjar selalu hadir ditengah2 rakyatnya saat ada bencana untuk memberi komando secara langsung, kini kebiasaan itu hilang.
Warga Jateng seolah2 tak punya pemimpin, Provinsi Jateng seperti autopilot. Semua serba berubah, tak ada pemimpin merakyat itu lagi ditengah2 masyarakat, kerinduan akan kehadiran pemimpin itu hanya akan jadi sekadar mimpi
Warga Kudus dan Demak mungkin berharap bansos akan hinggap berjibun disemua posko-posko, tapi tidak, jangan bayangkan seperti kampanye yang lalu presiden sampai ngos-ngosan bagi2 sembako ke desa-desa
Ada lembaga yang turun seperti BNPB, BPBD, Pemda dll tetapi tetap ada sosok HILANGNYA sangat terasa, Ganjar Pranowo
Btw untuk Banjir Rob dan banjir hujan, Ganjar sudah menuntaskan solusinya dengan membuat tanggul laut, kolam retensi utk menampung deposit air bahkan memberi ganti rugi Rp 1 Triliun utk warganya yg tanahnya hilang akibat ROB.
Jangan lupa juga ada tim jaga kali yang siang 24 jam. Solusi itu ada dan nyata hasilnya sesuai peruntukannya
Ya begitulah. Manusia harus kehilangan dulu baru mengerti betapa pentingnya arti ketulusan seseorang
Harapan saya, semoga sosok leadership yang ada selama ini bisa dihadirkan kembali, entah lewat PJ Gubernur, Jokowi atau siapapun utk warga Demak dan Kudus
Soal Bansos? Ya mestinya disaat seperti inilah Bansos hadir utk rakyat, bukan saat pemilu yg digunakan memenangkan anak kesayangan karena ity uang mereka2 yang jadi korban Banjir, bukan uang koalisi atau uang pribadi dinasti Jokowi.
Demikian keluh kesah influencer Jhon Sitorus (@Miduk17)