JAKARTA, musirawas.com – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengangap Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak konsisten dengan programnya.
“Dua tahun lalu, PLN mengatakan tidak akan mengusulkan kembali PMN untuk program Listrik Desa (Lisdes).
Ini malah akan kembali mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada APBN 2025 untuk program Listrik Desa sejumlah Rp3 triliun,” ujar Mufti Anam kepada Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Kerja di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
“Rapat dua tahun lalu, Dirut PLN sebut ini merupakan tahun terakhir kita meminta PMN untuk kepentingan program listrik masuk desa.
Lalu, kemana duit PMN 2 tahun yang lalu?” tanya Mufti Anam.
Dia menekankan, jika PLN nantinya mengusulkan Rp3 triliun PMN untuk program Lisdes, PLN diminta memberikan data pasti kemana listrik desa tersebut disalurkan.
“Harapan kita tidak semata Lisdes pada umumnya, karena itu biaya yang sangat mahal.
Mungkin ke depan bisa menggunakan EBT agar lebih efektif dan juga kemudian bisa mendukung program pemerintah soal energi baru terbarukan,” tutupnya. (*)