MUSI RAWAS,Jurnalindependen.com —
Warga Muara Beliti, Kris, mengatakan kondisi mesjid Agung Mura Darussalam sangat memprihatinkan atap sudah banyak yang bocor. Dikatakannya kalau dilihat dari luar kondisi masjid sangat megah tetapi kalau dilihat dari dalam atapnya banyak yang hancur. Sehingga lokasi ibadah yang sering digunakan dipenuhi banjir.
“Masjid ini kebanggaan warga Mura dan sekitarnya tetapi kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Apalagi dijalur lintas yang sering digunakan masyarakat dari luar untuk istirahat melaksanakan ibadah,”katanya.
Menurutnya, Pemerintah Daerah (Pemkab) sudah seharusnya melakukan perbaikan. Maksudnya perbaikan menyeluruh bukan hanya tambal sulam dibagian atap. Tetapi melakukan pergantian dibagian kubah atap sehingga tidak ada kebocoran lagi. Kalau dilakukan perbaikan menyeluruh biaya yang dikeluarkan cuma sekali. Sebaliknya kalau tambal sulam biayanya semakin banyak, dan lagi atap masjidnya tidak pernah bagus.
“Kami minta pemerintah segera memperbaiki. Jangan sampai rusak seperti sekarang dibiarkan dan tidak dilakukanperbaikan,”katanya.
Sementara itu petugas Masjid Agung Mura Darussalam, Muhammad Safa, mengakui bahwa banjirnya didalam masjid akibat atap masjid Agung Mura Darussalam bocor. Untuk perbaikan mereka sudah mengajukan permintaan kepada Pemerintah Daerah untuk memperbaiki atap masjid yang bocor.
“Kita sudah memberitahu kepada Pemda masalah atap masjid bocor. Rencananya Maret atap masjid tersebut akan diperbaiki,”jelasnya. (One)