MUSI RAWAS – Mengenai Rehab sedang sekolah yang menjadi prioritas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musirawas, Sumsel sampai saat ini belum diketahui oleh beberapa sekolah di Kecamatan Tugumulyo.
Dari hasil konfirmasi sebelumnya kepada Kabid Program Disdik, Hartoyo bahwa setidaknya ada 100 sekolah yang akan mendapatkan prioritas rehab sedang sekolah dengan alokasi rehab persekolah satu atau dua lokal.
Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah Dasar (SD) 1 A Widodo, Kecamatan Tugumulyo, Suswaty berharap sekolahnya masuk prioritas rehab sedang tersebut.
“Memang sebelumnya kami telah mengajukan usulan rehab lima lokal kepada Disdik dan telah disurvey oleh mereka namun kami belum tahu apakah usulan tersebut diterima atau tidak. Karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan,” kata Suswaty ketika ditemui di sekolahnya, Sabtu (08/06/2013) pukul 12.05 WIB.
Mengenai pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), ia mengatakan sekolah sangat terbantu dan transparansi penggunaan telah diupayakan semaksimal mungkin. Namun ketika ditanya kenapa sekolah tidak menempelkan Formulir BOS-04 dan Formulir BOS-05 pada papan pengumuman, ia menjawab sebenarnya sudah ditempel tapi bisa dipindah-pindah, artinya ketika sekolah tutup maka papan pengumuman tersebut dibawa ke dalam ruang guru karena takut dirusak anak-anak yang suka bermain dilingkungan sekolah diluar jam sekolah.
“Apalagi dengan adanya pelatihan E-BOS, kami lebih mudah dalam melaporkan kegiatan BOS”, katanya.
Mengenai dana pelatihan E-BOS sebesar 1 juta beberapa waktu lalu, Suswaty mengaku tidak keberatan karena mereka merasa sangat terbantu dengan adanya program tersebut.
Dari informasi beberapa sekolah sebelumnya, dana pelatihan E-BOS sebesar 1 juta yang dianggarkan sekolah melalui dana BOS banyak dikeluhkan oleh Kepala Sekolah, tetapi mereka enggan protes.(*)