MUSI RAWAS – | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menargetkan hadirnya taman hutan kota (THK) Pelangi sebagai salah satu objek wisata mampu menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Demikian disampaikan, Hemerudin Kepala DLH ketika dibincangi sejumlah wartawan usai meninjau langsung lokasi THK di taman bermain anak. Ahad (30/6) siang.
Dia mengatakqn, sesuai perencanaan THK Pelangi berlokasi Kawasan Argopolitan Center (AC) Muara Beliti. Sedangkan luas THK kurang lebih 2,3 hektar, nantinya akan menjadi lokasi objek wisata dan dilengkapi dengan fasilitas dan keberadaan kanal sepanjang 400 meter.
Bahkan, nantinya THK Pelangi sendiri akan dilengkapi wahana selfi dengan ditanami tanaman celosia, tanama bunga matahari maupun tanaman bunga seribu janji. Kemudian untuk kanal sendiri, akan disebar 500 bibit benih ikan patin dan tembakang.
“Sejauh ini, untuk THK Pelangi kita pastikan terus dipersiapkan. Bahkan, THK Pelangi nantinya memiliki tanam bunga wahana sefli, taman bermain anak, joging track tertanggal 29 juli 2019 mendatang segera diresmikan Bupati dengan harapan THK pelangi mampu sumbang PAD,” terangnya.
Lebih jauh, Hemerudin memastikan pengelolaan dari pada THK Pelangi nantinya secara langsung dikelolah Pemkab. Dengan harapan besar, THK pelangi mampu bersaing dengan sejumlah objek wisata daerah lainnya.
“Untuk teknisnya, setelah selesai. Kita DLH hanya punya inovasi. Selanjutnya, semuanya walaupun proses wujudkan berdirinya THK Pelangi dengan konsep tanpa biaya APBD atau no bugjeting. Harapanya, melalui pengelolaan dengan tepat dan baik THK Pelangi mampu diminati baik pengunjung lokal maupun pengujung dari berbagai daerah.
Kita menyarankan nantinya sistem penarikan restribusi, dan pengelolaan tiket masuk memakai aplikasi OVO sehingga langsung masuk kas daerah,” tukasnya. | NRD