Musi Rawas – Keterbatasan anggaran di Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Musi Rawas (Mura) saat ini, membuat anggaran hanya fokus pada rehab berat sarana dan prasarana sekolah SD dan SMP.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Musi Rawas Irwan Evendi saat ditemui diruang kerjanya, Senin (03/9). Menurutnya, keterbatasan anggaran bukan karena kurangnya perhatian di dinasnya, ataupun ketidakmampuan dari sekolah dan Kantor Unit Pelaksana Tekhnis (KUPT) dalam mengelolahnya.
Selain sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Diknas Mura terbatas, Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk SD dan SMP juga menurun dari Rp 10 Milyar tahun lalu menjadi Rp 6 milyar saat ini.
Sejak tahun 2011 lalu untuk Dana DAK di Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas terus menurun ditiap tahunnya, akan tetapi tidak begitu signifikan.
Selain itu ada juga dana dak aspirasi khusus desa tertinggal, dan dana APBN yang pelaksanaan kegiatannya ditunjuk dari Pusat dan langsung ke sekolah. Sedangkan diknas hanya memfasilitasi dan menyiapkan tempat.
Saat ini sambung dia, untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) belum begitu mendesak, dikarenakan jumlah siswa masih berimbang dengan ruang kelas yang ada.
Sedangkan di Kabupaten Musi Rawas terdiri dari 415 SD, 70 SMP Negeri dan 10 Swasta. Dari jumlah keseluruhan tadi untuk rehab ringan di sekolah masih berkisar diantara 25 sampai 30 persen yang dilakukan saat ini.
Sedangkan sasaran diknas untuk rehab yakni, membangun di daerah atau tempat yang tepat sasaran, tutupnya. (Andi).