Penelitian menyatakan komunikasi antar-otak manusia itu mungkin.
Sesama otak manusia bisa berkomunikasi secara langsung tanpa harus berbicara sama sekali. Jenis komunikasi ini lebih tepat guna daripada berbicara atau menggunakan bahasa.
Dengan bantuan komputer, para peneliti dari University of Washington menunjukkan bahwa satu pemikiran manusia bisa dikirimkan melalui komputer dalam jarak hampir satu kilometer. Satu orang dipasang helm electroencephalography, kode dari otak lalu diubah komputer untuk dikirimkan ke manusia yang lain.
Kode ini dalam bentuk rangsangan listrik yakni menggerakkan tangan. Satu orang yang menggerakkan tangan bisa membuat orang lain menggerakkan tangan dengan hanya komando di otak.
Mereka yang diteliti berada di dua gedung yang berbeda dan jaraknya hampir satu kilometer. Penelitian yang rilis di jurnal PLOS One ini menunjukkan otak ke otak bisa berkomunikasi dan ini berarti mengatur pikiran manusia secara teori bisa dilaksanakan. Namun untuk hal itu lebih rumit dari menggerakkan tangan. Peneliti berharap suatu hari komunikasi antar otak bisa lebih rumit serta membantu manusia lain untuk lebih terjaga.
(M Takdir, intisari-online.com)