LUBUKLINGGAU, Jurnalindependen.com – Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Lubuklinggau tengah menyiapkan para atletnya guna menghadapi digulirkannya ajang olahraga bergengsi tingkat Propinsi (PorProp) dan kejuaran Daerah (kejurda) pada pertengahan Maret 2017 mendatang.
Salah satu persiapan yang dilakukan dengan melakukan latihan latihan terutama latihan fisik setiap minggunya, nantinya diharapkan akan melahirkan atlet yang mumpuni. Disamping proses pembinaan, PSTI Kota Lubuklinggau juga berharap masyarakat bisa mengenal sekaligus menumbuh kembangkan minat olahraga tersebut.
Persiapan juga menjadi salah satu program yang harus dilakukan karena minimnya atlet sepak takraw yang ada di Kota Lubuklinggau Tidak dipungkiri, saat ini hanya ada satu Club yaitu Linggau Takraw Club (LTC) Ujar Gatot Widyanto Ketua Umum PSTI Kota Lubuklinggau disela –sela Latihan fisik , Minggu (22/1/17) di Wisata Alam Bukit Sulap Kota Lubuklinggau.
“ Untuk sementara waktu Atlit LTC kita jadikan Atlit PSTI, seiring menjaring para atlit kesekolah sekolah dan membuat club club baru, “ Jelasnya.
Menurut Gatot, Dengan melakukan latihan sesuai jadwal yang ditentukan pelatih diharapkan dapat mempertahankan prestasi yang disandang atletnya. Hingga saat ini, tercatat satu nama atlet sepak takraw yang masuk dalam skuad tim PON Sumsel.
Sementara itu, Depi Rahmayani, ST salah satu pelatih PSTI Kota Lubuklinggau mengatakan akan terus melakukan latihan latihan terutama latihan fisik “ Untuk Training Centre (TC) sampai pertengahan Pebruari yang difokus latihan fisik baru teknik bertanding dilanjutkan dengan TC penuh sampai hari H serta akan melakukan Try Out ke Sumbar akhir bulan Pebruari “ jelasnya.
Ditambahkannya, untuk jadwal latihan Selasa, Kamis, Jum’at, Sabtu dan khusus hari minggu latihan fisik “ Dalam seminggu kita latihan tehnik 4 kali di SMP Xaverius, latihan fisik di Wisata Alam Bukit Sulap “ Pungkasnya. (Rul)