MUSI RAWAS – | Guna mempermudah akses informasi wilayah, dua Kecamatan Tugumulyo dan Purwodadi dilakukan Idetifikasi titik koordinat rupa bumi atau lebih dikenal toponim.
Dipilihnya lebih dulu dua kecamatan ini dengan pertimbangan paling banyak unsur bumi baik alami maupun buatan jalan dan sungai. Demikian disampaikan Kasubbag Administrasi Kewilayahan Bagian Tapem Setd Mura, Bambang Irawan ketika dibincangi sejumlah wartawan diruang kerjanya, Jum’at (12/7) siang.
Menurutnya, dari sejumlah program bidang administrasi kewilayahan. Pemerintah kabupaten (Pemkab) mengupayakan pengumpulan akses informasi wilayah masing-masing kecamatan. Untuk tahun pertama ini dari 14 kecamatan, lebih dulu dua kecamatan dilakukan Toponim.
“Sementara untuk hasil sendiri, nantinya akan dibakukan dalam nama rupa bumi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sehingga terdaftar di tingkat Nasional. Karena, kalau berdasarkan informasi dari Badan Informasi Geo-spasial (BIG), untuk wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri belum ada satupun kabupaten/kota yang membakukan unsur rupa bumi,” terangnya.
Lebih jauh, Bambang menyebutkan untuk kelanjutannya dilakukan tahapan pengujian yang menggunakan sistem akuisisi dan toponim Indonesia.
“Intinya dengan adanya rupa bumi di Mura disamping mudah diakses untuk mengetahui letak daerah Mura. Termasuk mempermudah para investor untuk mencari peluang investasi di
Kabupaten Mura ini,” tukasnya. | NRD