MUSI RAWAS, Jurnalindependen.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura), dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2019, Selasa (20/03) di Bagas Raya, berjalan lancar dan sukses.
Acara resmi dibuka Bupati Mura, Hendra Gunawan, Nara sumber acara dari Irjen PDT Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr Syamsul Widodo. Litbang Inovasi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian dalam negeri, DR Hadi Supratika. Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah BAPPEDA Sumatera Selatan, dan Rektor Universitas Musi Rawas, Prof Fahrurrozie Sjarkowi.
Bupati Mura, Hendra Gunawan menyampaikan dalam sambutannya, Musrenbang sangat penting untuk bersama-sama memberikan pemikiran mendorong sinergitas kebijakan pembangunan di Kabupaten Mura, dengan Provinsi Sumatera Selatan maupun Nasional sesuai amanat konstitusi serta visi misi pembangunan Kabupaten Musi Rawas tahun 2016-2021.
“Musrenbang ini akan menghasilkan kesepakatan-kesepatakan terutama tentang skala prioritas pembangunan. Anggaran kita sangat terbatas, sementara usulan dari masyarakat melalui Musrenbang sangatlah banyak.
Oleh karena itu, menyusun rencana pembangunan harus efisien, efektif dan tepat sasaran dengan memperhatikan prioritas sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat dan dengan mempertimbakan kemampuan keuangan,” kata Bupati.
Sementara, Kepala Bappeda Mura, Suharto Patih, dalam sambutannya mengatakan bahwa Musrenbang untuk menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2019 berdasarkan masukan dari hasil Forum Perangkat Daerah.
Tujuan kita agar mendapatkan masukan akhir untuk penyempurnaan RKPD Kabupaten Mura yang dirinci berdasarkan kegiatan prioritas, pagu dana menurut fungsi dan OPD yang akan dijadikan sebagai dasar menentukan kebijakan anggaran tahun 2019.
Kemudian, mensinkronkan agenda dan program prioritas pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional serta dukungan pendanaan tugas perbantuan dan dana perimbangan.
“Tema pembangunan Kabupaten Musi Rawas tahun 2019, yakni Memacu Peningkatan Produktifitas untuk Meningkatkan Daya Saing dan Unggulan Daerah dalam rangka menuju Musi Rawas Sempurna.
Arah kebijakan pada 2019 yakni meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM melalui wajib belajar, serta meningkatkan penguasaan dan penerapan IPTEK, meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan termasuk kualitas pengelolanya.
Meningkatkan kuantitas dan layanan kesehatan, melalui peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dasar dan tenaga kesehatan.
Kemudian mengembangkan sarana dan prasarana publik yang memadai di kawasan agropolitan dan kawasan strategis dan cepat tumbuh untuk menunjang pertumbuhan ekonomi,” papar Suharto Patih..
Selanjutnya, memperioritaskan pembangunan infrastruktur berkualitas merata sampai pedesaan, mengembangkan kerangka umum inovasi daerah yang kondusif bagi pengembangan usaha dan penanaman modal, sambung Suharto Patih peningkatan aksebilitas antar wilayah, melalui peningkatan sarana prasarana jalan, sarana prasarana dasar perumahan dan moda tranportasi, dengan memprioritaskan rumah tangga miskin dan daerah daerah yang sulit dijangkau.
“Kemudian peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan sarana prasarana pasar tradisional, dengan prioritas pertumbuhan wirausaha baru dan pertumbuhan investasi. Selanjutnya penataan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan dan pengawasan serta penegakan hukum lingkungan yang menyeluruh, terpadu, adil dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Dikatakan Suharto Patih, prioritas pembangunan tahun 2019 yakni peningkatan kualitas pendidikan dan SDM, peningkatan kualitas infrastruktur dan pembangunan berwawasan lingkungan, peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan kualitas dan kuantitas serta nilai tambah produk unggulan.
Kemudian lanjutnya, pengembangan kewirausahaan dan pemberdayaan lembaga ekonomi desa, peningkatan pelayanan publik serta penciptaan suasana kondusif bagi investor untuk berinvestasi dan bagi wisatawan untuk berkunjung.
Suharto Patih menambahkan, proyeksi PAGU usulan hasil sinkronisasi dari Musrenbang tingkat kecamatan, hasil reses DPRD, dan rencana kerja OPD melalui forum perangkat daerah untuk tahun 2019 sebesar Rp 2.454.230.895.113 terdiri dari 3.341 kegiatan disejumlah bidang.
Acara yang berlangsung satu hari itu, dihadiri juga Ketua DPRD Musi Rawas, Yudi Fratama beserta anggota DPRD lainnya. OPD dalam lingkungan Pemkab Mura, BAPPEDA wilayah tetangga, Perusahaan Swasta maupun BUMN, LSM, tokoh masyarakat, dan akademisi. (faisol-ADV)