MURATARA, Jurnalindependen.com – Sepanjang jalan beberapa desa di Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara) rusak patal karena dilalui konvoi sembilan tronton PT. Serelaya, Kamis (11/01).
Keterangan ini disampaikan, Lendra Suharsa (48) warga setempat kepada Jurnalindependen.com melalui alat komunikasi malam ini. “Gara-gara 9 mobil tronton PT. Serelaya yang membawa alat berat melalui jalan poros penghubung antar desa, jalan jadi rusak patal.
Seluruh aktifitas masyarakat hari ini terhambat total, mobil angkutan anak sekolah, angkutan umum maupun mobil pengangkut bahan pokok makanan tidak bisa lewat.
Walaupun kami bersama masyarakat menghalau mobil tronton tersebut supaya jangan lewat namun tidak digubris, sehingga sempat terjadi pertengkaran dengan pihak keamanan yang mengawalnya,” keluh Lendra Suharsa.
Menurutnya, jalan desa yang jadi macet dilewati tersebut diantaranya, Desa Pauh, Batu Kucing, Air Bening hingga Belani dimana tempat PT. Serelaya tersebut.
“Angkutan mobil berat tersebut diperkirakan lewat pagi kemaren namun menyebabkan kemacetan hingga kini terutama tempat dimana mobil tersebut terpuruk yakni di lokasi Tebing Hitam tepatnya diatas wilayah Tanjung Raja. Sekitar 2 km dari tempat kami menghalau mobil masuk tersebut.
Info yang kami terima mobil tersebut membawa alat berat untuk pengeboran minyak,” kata Lendra Suharsa.
Kami berharap, lanjut Lendra kemacetan ini cepat pulih agar besok terutama anak-anak sekolah dapat pergi ke sekolah masing-masing tanpa hambatan.
Sementara pihak kepolisian belum dapat dihubungi mengenai kejadian ini, namun redaksi akan mencoba minta keterangan peristiwa ini. (fsl)
