MUSI RAWAS – | Kelangkaan Pupuk Subsidi memang kerap terjadi karena antara kuota dan kebutuhan tudak seimbang.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distannak) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Zuhri Syawal melalui Sekretarisnya, Tohirin mengatakan kelangkaan pupuk subsidi karena kuota atau ketersediaan jauh untuk mencukupi kebutuhan petani.
“Kalau kita contohkan, kuota sekitar 6.000 ton sedangkan kebutuhan 33.000 ton jadi sangat jauh untuk mencukupi. Itu sekedar contoh angkanya saja, jadi karena tidak seimbang bahkan terlalu jauh, maka jelas selalu kekurangan,” terangnya.
Ia melanjutkan, pupuk subsidi dari pusat telah dibagi kuota per provinsi, dari provinsi dibagi per kabupaten/kota sesuai proporsionalnya. Demikian juga dari kabupaten/kota ke kecamatan. Proporaional maksudnya sesuai luasan lahan atau sawah yang ada. Walau kesemuanya masih jauh dari mencukupi kebutuhan.
“Untuk itu, kepada para petani jangan terlalu bergantung kepada pupuk subsidi karena terbatas. Memang pupuk non subsidi lebih mahal, ada selisih harga, tetapi itulah solusinya untuk menutupi kekurangan.
Jenis-jenis pupuk juga banyak, silahkan pilih sesuai petunjuk dari penyuluh lapangan,” tutupnya, saat dibincangi dikantornya, Senin (08/02/2021).
Penulis/editor : Faisol