MUSI RAWAS – | Kendati ada edaran Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) tentang sekolah daring di Kabupaten/kota di Sumsel, namun kenyataan masih ada di Kabupaten Musi Rawas (Mura) sekolah yang tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mura, Irwan Evendi membenarkan bahwa memang ada sekolah yang masih menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan tatap muka (Luring).
“Ada sekitar 50 Sekolah Dasar (SD) dan 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang KBM luring.
Luring ini dilakukan karena masalah jaringan atau sinyal internet yang tidak ada. Sehingga sekolah bersangkutan tidak bisa menyelenggarakan KBM dengan Daring,” ungkapnya.
Menurut Irwan Evendi, penyelenggaraan KBM luring khusus sekolah yang tak ada akses internet tersebut telah mendapatkan izin dari Bupati sebagai Ketua Satgas Covud-19 di Kabupaten Mura.
“Walaupun KBM luring namun pihak sekolah tetap harus memakai Protokol Kesehatan (Prokes). Diantaranya cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.
Selain itu, waktu atau jam belajar dikurangi dan dipersingkat. Jumlah siswa yang hadir juga dikurangi, tidak full masuk semua akan tetapi bergantian,” jelasnya.
Irwan Evendi juga menambahkan, pihak sekolah boleh menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk penggunaan Informasi Teknologi (IT).
“Ya boleh Dana BOS untuk keperluan IT, seperti penguat sinyal dan lainnya,” tutupnya saat dikunjungi dikantornya, Senin (08/02/2021).
Penulis/Editor : Faisol