Musirawas Utara, Dalam Sepekan terakhir kabut asap kembali menerpa tiga kota dan kabupaten yakni di wilayah Kota Lubuklinggau, Musirawas dan Muratara.
Pantauan wartawan media ini beberapa waktu lalu asap pekat dan tebal meyelimuti daerah tersebut khususnya daerah yang cukup parah yaitu kabupaten Muratara pada Rabu (14/10) jarak pandang pengguna kendaraan roda dua dan roda empat disana hanya mampu tembus sekitar belasan meter saja.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, para pengemudi dan masyarakat di tiga daerah tersebut selain sering terlihat menyalakan lampu kendaraan juga memakai masker penutup mulut yang dibagikan oleh Polres Musi Rawas dan pihak Dinas-Dinas terkait untuk menjaga kesehatannya .
Salah seorang warga Muratara Zazili (39) menuturkan kepada wartawan, kabut asap yang menerpa daerah nya saat ini menurut dirinya sangat menggangu sekali bagi masyarakat.
“Dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, saya acap kali mengendarai sepeda motor ditiga daerah yang berdekatan ini, dan kabut asap sekarang sudah cukup parah selain udaranya mengganggu kesehatan juga dapat menyebabkan terjadinya laka lantas.” Ujar Zazili.
Hal senada juga dikatakan oleh Ahmad Kodri (60) penduduk Kota Lubuklinggau, dirinya mengaku sudah cukup resah akan hal ini dan berharap agar pihak pemerintah di tiga daerah ini jangan hanya sekedar membagikan masker gratis saja ambil tindakan tegas akan hal itu.
“Orang tua sudah sangat resah sekali akibat kabut asap, dimana kami harus menjaga kesehatan dari asap yang telah menyatu beterbangan di udara, juga anak dan cucu mereka yang suka bermain pastinya terhirup udara yang sudah tercemar ini, mana mungkin setiap harinya harus menggunakan masker, pihak pemerintah harus cari solusi, ambil tindakan tegas dari mana sih asal asap tersebut, jangan sampai terlambat untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi karena menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat banyak.” Terang Kodri dengan raut wajah geram dan gusar.
Informasi yang berhasil dihimpun akibat kabut asap yang acap kali melanda, beberapa daerah inipun sempat meliburkan anak sekolah. ( Ali Akbar )