MURATARA – | Ambrolnya pembangunan irigasi di Bukit Ulu Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara diduga pengerjaa nya tidak mengikuti aturan SNI Irigasi.
Pembangunan irigasi harus memenuhi Kriteria dan mematuhi aturan Standar Perencanaan Irigasi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Akibat dari Perencanaan yang kurang matang dari Dinas PU BM Muratara, pembangunan peningkatan irigasi menjadi keluhan masyarakat sehingga skala prioritas petani yang membutuhkan aliran air irigasi terabaikan.
Ambrol nya saluran irigasi dan permasalahan lainnya yang dikeluhkan petani menjadi bukti buruknya kualitas material yang di gunakan kontraktor PT. Bumi Putri Silampari karena tidak memenuhi standar irigasi.
Menurut Hafiz Noeh, ada saja persoalan yang melanda dinas PU BM Muratara, terkait pembangunan infrastruktur yang bermasalah dan kinerja Kepala Dinas yang patut dipertanyakan.
“Kasus jalan Simpang Lake, Kantor PU yang disegel warga, ambrolnya irigasi dan persoalan lainnya tak lepas dari sosok Erdius Lantang”, ujar Hafiez.
Aneh nya banyaknya permasalahan yang timbul di Dinas PU Muratara seakan sang Kadis kebal hukum tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum.
“Contoh nya kasus jalan simpang lake, hingga saat ini hilang tanpa jejak. Sepertinya ini akan berulang dengan jebolnya saluran irigasi yang menelan anggaran 3M dengan kontraktor yang sama”, sindir Hafiez. | sumber : suararakyatdaerah.net – – Link : https://www.suararakyatdaerah.net/apbd-muratara-gelontorkan-3m-untuk-irigasi-kualitas-buruk/