MURATARA – Adanya statement yang diungkapkan Assisten I Kabupaten Musi Rawas Utara, Tarmizi terkait ada nama Bakal Sekda yang sudah dilingkari dan diberi kode serta Assesment hanya dianggap formalitas.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Muratara, Efriyansah, Selasa (15/1) melalui pesan singkatnya whatsApp mengatakan bahwa sepengetahuan dirinya tidak ada aturan yang dilingkari karena aturan yang ada bahwa yang menjabat sebagai Sekda itu harus melalui proses Assessment dan siapa yang terbaik dialah yang menjabat .
”Kita tidak sepakat kalau sistem Sekda itu dilingkari karena nama Sekda itu harus melalui proses Assessment kelayakan bukan asal lingkar saja dan bukan hanya Sekda saja tapi untuk OPD juga harus melalui proses kelayakan,” ujarnya.
Efri juga mengatakan bahwa sampai sekarang pihaknya selaku wakil rakyat belum menerima sama sekali siapa bakal calon sekda di Muratara dan pihaknya belum mengetahui sejauh mana proses Assessment yang dilakukan Eksekutif.
”Sejauh ini kami belum menerima laporan resmi langsung dari Eksekutif sejauh mana proses jalannya Assessment, jadi kami belum mengetahui hasil Assessment dan masalah masalah saat Assessment,” katanya.
Yang jelas pria kelahiran Desa Noman dan Legislator Partai Gerindra ini mengharapkan kepada peserta Assessment dan pihak Eksekutif sebagai penyelenggara perekrutan Sekda untuk mengikuti aturan yang ada, sesuai aturan hukum dan tata cara perekrutan.
“Selaku wakil rakyat patuhi aturan yang sudah ada dalam hal pengangkatan Sekda maupun kepala OPD. Khususnya Kabupaten Muratara,” tegasnya.
Sumber : databicara.com
Link : https://www.databicara.com/ketua-dprd-muratara-angkat-bicara-soal-asisment-yang-dilingkari/
