MURATARA- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara menyelenggarakan Kegiatan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Senin (16/04).
Pada kegiatan yang berlangsung di auditoriun lantai 2 kantor Bupati Muratara itu sekaligus dilaksanakan penandatanganan perjanjian kinerja kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Muratara dengan bupati.
Diharapkan pada proyek pembaharuan kegiatan dimotori Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana Setda Muratara, H Suryadi ini, dalam melaksanakan kegiatan dilakukan seluruh OPD dapat terukur dan jelas.
“Berapa persen yang telah dicapai, berapa lama waktu yang diberikan, dan apa yang dihasilkan,”kata H. Suryadi saat menyampaikan laporan pada kegiatan itu.
Dengan adanya kegiatan pembelajaran SAKIP ini jelas Suryadi, diharapkan agar selaras dengan RPJMD tahun 2016-2021, baik Renstra, Renja, target, sasaran dan realisasi.
Setelah terlaksana kegiatan ini, diharapkan seluruh OPD dapat mengisi SAKIP dengan baik dengan perolehan nilai yang maksimal.
“Kegiatan perdana di kita, mari kita mulai dengan baik, dan dengan hasil yang baik “katanya.
Sementara itu Bupati Musi Rawas Utara, H Syarif Hidayat meminta kegiatan pembelajaran SAKIP ini bentuk membangun pemerintahan yang good government.
Dia meminta pada 2019, laporan SAKIP Muratara memperoleh nilai maksimal.
“Syukur-syukur Muratara menjadi percontohan bagi kabupaten kota lainnya walaupun kita daerah otonom baru, “harapnya.
Dia menambahkan bahwa Kabupaten Musi Rawas Utara sudah baik dinilai sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) yang berkembang dengan pesat, untuk itu jangan sampai cacat dalam administrasi.
Dikatakan Syarif, kepala OPD harus menunjukkan kinerjanya dalam menjalankan roda perangkat daerah masing-masing dengan baik serta membagi tugas antara Kepala OPD Kepala Bidang dan para staf.
Pada kesempatan itu Syarif juga mengajak seluruh ASN agar bekerja dengan tulus dan ikhlas. Dia juga mencontohkan karirnya selama menjadi ASN, prinsip kerja dengan tulus ikhlas, mengantarkan dia dari golongan terendah 2b menjadi ASN hingga mampu menduduki jabatan tertinggi dalam ASN yakni sebagai Sekretaris Daerah.
Syarif menambahkan, setiap amanah pekerjaan yang dia emban, dirinya selalu berjuang agar OPD yang dibawahinya berbeda yakni jauh lebih baik dari sebelumnya.
” Setiap mendapatkan jabatan kita harus berinovasi, ini bentuk ketulusan dan berfikir positif dalam bekerja, saya harapkan Kepala OPD di Muratara untuk melakukan hal itu, “harapnya. (rilis Diskominfo Muratara)
