MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Musi Rawas melalui Kabid Pemdes Dodi Irdiawan membantah ada informasi bahwa pihaknya telah menerima atau menetapkan biaya verifikasi calon Kades 2 – 3 juta percalon.
"Tidak ada kami memungut biaya untuk verifikasi calon kades, mereka cuma diminta untuk setor biaya pendaftaran untuk mengikuti pilkades ke panitia pilkades yang sudah dibentuk di masing-masing desa, bukan kepada kami," kata Dodi ketika ditemui, Senin (27/01/2015)
Memang ketika mereka di verifikasi disini, lanjut Dodi, ada kesepakatan sesama mereka untuk mengumpulkan uang yang tujuannya untuk membeli makan minum selama verifikasi. dengan dikoordinir lebih mudah dan murah untuk biaya makan.
"Supaya ada kemudahan maka mereka mengumpulkan uang untuk biaya makan minum selama verifikasi disini," ungkap Dodi tanpa memberitahu kepada siapa uang tersebut dikumpulkan dan jumlah nominalnya.
Demikian juga mengenai janji-janji oknum bila ada uang bisa lolos verifikasi, dibantah Dodi. "Lolos atau tidak lolos verifikasi calon kades bukan kami yang menentukan tetapi calon kades itu sendiri. Verifikasi tingkat Kabupaten ini untuk memeriksa keaslian dokumen pengajuan syarat calon kades, kalau mereka tidak memenuhi artinya tidak bisa lolos.
Seperti masalah ijazah, mereka ada yang mengatakan ada namun belum bisa menunjukkan, itu kita tunggu batas waktu 14 hari dan sampai habis masa itu tidak juga muncul, dengan sendirinya orang tersebut tidak lolos karena kesalahan dirinya sendiri.
"Lewat 14 hari yang diberikan untuk melengkapi syarat ijazah maka dengan sendirinya tidak lolos verifikasi. Kami kira waktu tersebut sudah cukup untuk memberikan ruang waktu calon kades untuk mengurusnya," kata Dodi.
Terakhir Dodi menyampaikan bahwa tim verikasi bukan hanya dari BPMPD saja tetapi melibatkan dari Bagian Hukum, Disdukcapil, Disdik dan lainnya.
Diketahui dari info yang berkembang dan dari sumber yang minta dirahasiakan bahwa pihak BPMPD Musi Rawas, Sumatera Selatan memungut biaya untuk verifikasi calon kades dengan biaya antara 2 – 3 juta per calon kades. (fs)