MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Kabupaten Musirawas, Novi Yansyah mengatakan, Senin (20/02/2017) bahwa untuk mengurangi angka pengangguran salah satunya, Pemkab Musirawas dapat mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK), agar para penganggur berpeluang bekerja pada dunia usaha.
“Saya kira BLK harus di optimalkan sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat usia produktif untuk mendapatkan pelatihan tenaga terampil. Untuk itu BLK harus dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas alat dan peserta didik,” kata Novi Yansyah.
Kita harus merubah sistem, lanjut Novi dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan serta melihat dan menyiapkan tenaga terampil apa yang dibutuhkan pada perusahaan tersebut. Kita segera siapkan dan didik tenaga terampil di BLK, sehingga setelah selesai dapat disalurkan ke perusahaan tersebut.
Kemudian, mengenai berbagai kekurangan di BLK mungkin dapat dibantu dari beberapa perusahaan yang ada di Musirawas, saya kira mungkin itu tidak menyalahi.
“Beberapa tenaga terampil yang pernah dididik di BLK mestinya dapat diberdayakan untuk Pemkab Musirawas, seperti perbengkelan, keterampilan menjahit dan lainnya. Kenapa pihak Pemkab Musirawas masih menggunakan jasa lain bila dari BLK ada yang mampu.
Saya ingat dulu Kadisnakertrans Pak Murtin yang pernah mencanangkan agar para pejabat atau perangkat daerah bila ada perbaikan kendaraan kenapa tidak di BLK saja, namun itu belum berjalan karena mungkin masih ada berbagai kendala,” ungkapnya. (Penulis/Editor : Faisol)
Berita sebelumnya …………………………… Optimalkan Peran BLK, Mendidik Tenaga Terampil
