MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Dengan dalih tekanan dari pihak Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah salah satu SD sudah lebih dari 1 tahun memasukkan nama tenaga pengajar yang tidak pernah masuk kerja (guru siluman). Hal ini disampaikan nara sumber yang mewanti-wanti minta namanya jangan ditulis.
“Nama tersebut merupakan titipan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, kita tidak bisa menolak,” ujar sumber tersebut menirukan bicara Kepala Sekolah, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan melalui Kabid Pendidikan Dasar, Tamim Pabli kemarin menyampaikan bila memang yang bersangkutan adalah guru Honor K2 kami tidak bisa langsung menindak karena itu kewenangan Kepala Sekolah. Artinya terserah dia mengaturnya, hanya kami perlu bertanya dengan Kepala Sekolah tersebut mengenai masalah ini.
“Lain halnya bila yang bersangkutan status PNS, kami bisa tindak langsung dengan membentuk tim, bisa saja ditunda kenaikan pangkat atau ditahan gaji karena tidak pernah masuk kerja menjalankan tugas.
Kami menyarankan buat surat yang ditujukan ke kami untuk mengenai masalah ini, bisa dari desa atau sekolah tersebut, kami akan ada dasar menindak lanjutinya,” kata Tamin.
Diketahui sebelumnya diduga proses pengangkatan honor guru K2 masih ada kecurangan dari oknum tertentu demi untuk memuluskan tujuannya. Ada salah satu oknum guru disalah satu sekolah di Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas sejak bekerja menjadi guru tidak pernah masuk, bahkan sesama guru sendiri tidak tahu siapa sebenarnya oknum guru dengan inisial nama TJ, S Pd tersebut, tetapi bisa lolos K2 sementara dia bekerja sebagai honor baru 1 tahun disekolah tersebut.
Bukan itu saja, sejak masuk K2 yang bersangkutan TJ hingga sekarang juga tidak pernah masuk, sementara namanya masih ada disekolah.
Kepala Sekolah tempat dimana nama TJ, S Pd tercantum dihubungi belum ada balasan.(fs)
Berita Terkait :
Guru Honor 1 Tahun diangkat K2, Hingga Kini Diduga Tidak Masuk Kerja
