MUSI RAWAS – | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Palembang melakukan survey terkait penyakit TB Paru kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Muara Beliti, Selasa (14/6/2022)
Dalam survei ini, diambil sampel sebanyak 30 orang WBP secara acak yang akan di skrining dan diambil sampel dahak masing-masing.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Rudik Erminanto, saat dibincangi awak media mengatakan Survei tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada kasus TB Paru di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
“Kita juga bersyukur, dapat bekerjasama dengan Dinkes Mura dan BTKLPP Palembang untuk memantau WBP agar seluruh WBP di Lapas Narkotika Muara Beliti sehat selalu dan bebas TB Paru. Untuk perlu kita ketahui penyakit TB Paru ini juga sangat menular, jadi kita harus mewaspadainya,” Ujar Kalapas.
Sementara, Koordinator Surveilans Epidemiologi BTKLPP Palembang, dr. Dianita EkawatI mengucapkan terimakasih kepada Lapas Narkotika Muara Beliti yang telah bersedia bekerjasama dalam kegiatan survey dalam rangka pemeriksaan kesehatan.
“Kasus TBC di Indonesia sendiri termasuk sangat besar saat ini. Untuk menemukan dan mengobati kasus tersebut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan skrining besar-besaran yang akan dilaksanakan tahun ini,” katanya.
Tindak lanjut dari hal tersebutlah, Sambungnya, Lapas Narkotika Muara Beliti juga masuk dalam kegiatan tersebut.
“Jika ada yang terjadi indikasi terkena penyakit TB Paru, jangan ragu untuk melapor agar dapat segera ditangani. Untuk masalah biaya, 100% ditanggung oleh pemerintah,” tandasnya. (Mus)
