PALEMBANG — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Selatan (Sumsel) menyatakan bahwa aliran uang ke provinsi ini mulai meningkat sejak awal tahun seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur menjelang Asian Games 2018.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Hamid Ponco mengatakan, secara total dari triwulan satu hingga tiga, total uang masuk (inflow) di Sumsel pada 2015 tercatat Rp 8,06 triliun dan total uang keluar (outflow) sebesar Rp 10,23 triliun atau meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni untuk inflow Rp 7,65 triliun dan outflow Rp 9,96 triliun.
“Aliran uang yang masuk dan keluar dapat dijadikan indikator geliat perekonomian di Sumsel. Sejauh ini memang terjadi peningkatan karena sejak awal tahun sudah ada pembangun infrastruktur,” kata Hamid di Palembang, Senin (21/12).
Lantaran itu, BI Wilayah VII memproyeksi pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan berkisar 5,2-57 persen hingga penutupan 2015 atau lebih tinggi dari capaian pada triwulan III sebesar 4,87 persen.
“Pergerakan ekonomi mulai terasa sejak pertengahan tahun, karena adanya pembangunan sejumlah infrastruktur, seperti jalan tol, jembatan, dan lainnya. Karena itu pula, BI optimitis pertumbuhan ekonomi Sumsel juga bakal naik lagi di tahun 2016,” kata dia. (rol)