Palembang, Jurnalindependen.com – Uang Bantuan Siswa Miskin yang di dzolimi kepala sekolah sudah di kembalikan Rp 400.000. Uang Rp 350 untuk Bayar Buku sekolah.
“Duet sudah dikasihkan oleh kepala sekolah semuanya. Total Rp 750.000. Kembalikan Rp 400.000 oleh kepala sekolah. Karna di potong buat buku buku dan daftar ulang Rp 350.000” demikian penjelasan salah satu murid SMP Muhammadiyah 6 Palembang yang didzolimi kepala sekolah. Murid tersebut ditemui dirumahnya di 8 Ulu Palembang, Ahad (29/11/2015).
Diketahui sebelumnya bahwa Muhsin, Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 6 mendzolimi muridnya. Yaitu dengan cara mengajak murid mengambil uang BSM yang kemudian diberikan kepada Kepala sekolah. Murid bahkan tidak diberi uang buat ongkos ataupun makan siang.
“Bantuan Siswa Miskin adalah untuk keperluan Pribadi siswa. Untuk keperluan sekolah sudah ada dana BOS. Apa yang dilakukan kepala sekolah bertentangan dengan Jukni dan Juklak BSM. Harus ditindak tegas” demikian penjelasan Andi Agustar, Sekjen Forum Bersama Lsm (Fober Lsm) di kantor Fober, Senin (30/11/2015).
Walikota Palembang, Harno Joyo, Kejaksaan dan Kepolisian belum berhasil diminta konfirmasi mengenai tindakan Dzolim Kepala Sekolah Swasta tersebut. Begitu juga pihak Bank BRI dekat Pembina Plaju yang mencairkan BSM tanpa Wali Murid belum bisa kami konfirmasi.(rd)