MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Upaya Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan berupa pencegahan dan pengobatan penyakit sepanjang 2014 gencar dilakukan.
Puskesmas yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di kecamatan dan desa semaksimal mungkin melayani keluhan penyakit dari masyarakat.
Dari 18 puskesmas ditambah puskesmas pembantu di Kabupaten Musi Rawas tercatat selama 2014 hingga bulan Nopember kemarin ada 42.671 orang yang berkunjung. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas melalui Kasi Monev, Nasrul Bayumi dikantornya, Selasa (30/12/2014).
Menurut Nasrul, masyarakat yang datang berkunjung ke puskesmas bukan hanya berobat, tapi ada juga sekedar check up.
"Hingga saat penyakit yang paling banyak diderita masyarakat yakni penyakit influensa 20.991 penderita.
Dari angka ini 9.784 penderita laki-laki dan 11.207 penderita perempuan. Sedangkan golongan umur yang paling rentan antara 1 – 4 tahun dengan jumlah 3.566 orang," ungkap Nasrul.
Setelah itu, lanjut Nasrul, penderita Diare 7.482, Hipertensi 6.437, Malaria Klinis 3.024, Diare Berdarah 1.447, Tifus Perut Klinis 1.266, Diabetes Melitus 641, Tersangka TBC Paru 594.
Kemudian Penyakit Pneumonia 174, TBC Paru BTA (+) 159, Demam Dengue 136, Filariasis 111, Hepatitis Klinis 95, Campak 47, Malaria Vivak 24, Sifilis 14, Kusta MB 9, Gonorhoe 9, DBD 5, Malaria Falsifarum 3 dan Kusta PB 2 serta Tetanus 1.
"Setiap tahun kita berupaya menekan penderita penyakit dan berupaya untuk lebih cepat tanggap melayani masyarakat yang memerlukan pelayanan pengobatan," tutupnya. (fs)
