Baca Tulisan Sebelumnya : Servomechanism (Buku ‘Tajir Melintir’)
SAYA ingin menceritakan satu kisah pada anda. Ada tiga bersahabat berusia 14 tahunan, mereka pelajar SMP.
Si A dari keluarga berpendidikan. Ayahnya dosen dan ibunya guru. Si B dari keluarga pekerja. Ayahnya pegawai negeri sipil dan ibunya ibu rumah tangga biasa. Si C dari keluarga pedagang. Ayahnya pedagang beras di pasar, ibunya berjualan makanan di sebelah rumah.
Suatu hari mereka bertiga datang ke TPA, tempat pembuangan akhir sampah.
Baca : Pikiran Mencipta, Hati Memimpin (Buku ‘Tajir Melintir’)
Si B berkata, “wah, bau!Jorok banget, sih. Kotor!”
Si A berkata, “Kalau sampah ini dipilah-pilah, bisa jadi kompos untuk pupuk dan bisa juga dibuat energi pembangkit listrik, lho.
Si C berkata, “Wah, banyak sampah plastik di sini, lagi tinggi harganya. Biasanya satu kilo 100 perak sekarang 200 perak. Aku mau kumpulin, ah.”
Itu perbedaan mindset dari tiga sahabat. Bahkan, misalkan di hadapan kita sekarang ada seorang billionaire bernama Bill Gates. Saya, anda dan Bill Gates ke TPA sampah tersebut maka yang kita lihat bertiga pasti sama. Namun, apa yang kita pikirkan pasti berbeda.
Apa yang kita bertiga lihat, sama, yaitu : sampah. Namun, cara pikir dan apa yang ada di pikiran Bill Gates tentang sampah pasti berbeda dengan anda. Jadi yang terpenting adalah bagaimana cara anda berpikir. Mau jadi billionaire? Berpikirlah seperti Bill Gares, Donald Trump, Sam Walton dan sebagainya.
Begitu pula anda adalah seorang yang memutuskan untuk menikahi milioner. Maka, mulailah dari pikiran anda bahwa anda sekarang adalah milioner — sudah menjadi millionaire meski hanya dalam pikiran.
Baca Juga : Saya VS Bill Gates (Buku ‘Tajir Melintir’)
Sekali lagi, dalam benak pikiran. Setelah itu, gerak anda akan menjadi milioner, citra diri anda akan menjadi milioner. Dan, ketika anda bertemu dengan para milioner, anda akan merasakan kenyamanan bersama mereka.
Sebaliknya, mereka pun nyaman dengan anda. Aura anda sama dengan mereka. Tak lama setelah itu, anda benar-benar menjadi bersama mereka, sama-sama milioner.
Sumber : Buku ‘TAJIR MELINTIR’
Karya : Mardigu Wowiek Prasantyo
Baca Tulisan Berikutnya : Penggerak Diri: Cinta, Amarah dan Rasa Takut (Buku ‘Tajir Melintir’)