LUBUKLINGGAU – | Dibangun Tahun 2020 lalu, Proyek Pasar Durian Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I mulai mengalami keretakan.
Informasi dihimpun, Menurut keterangan beberapa warga di Kelurahan Jukung, yang enggan namanya diexposs, salah satunya berinisial ‘R’ membenarkan dalam tahun 2020 adanya pembangunan pasar diwilayahnya.
“Dikerjakan pada tahun 2020, Dulu saat pengerjaan mereka memakai semen Merah Putih tapi bekas pengerjaannya (karung) sudah dibuangnya”. Katanya penuh tanya.
Sangat disayangkan, Ketika awak media mewancarai pihak rekanan melalui ponsel pribadinya, Selasa, (23/3/2021) Yudi, mengakui bahwa Pembangunan pasar itu kegiatannya, Menurut Yudi, pihak media tidak ada hak bertanya terlalu detail dalam kegiatan proyek.
“Saya pemborongnya, masa kerja 3 bulan, Sudalah to the point saja karena saya juga LSM, pertanyaan kamu terlalu teknis, bukan urusan kamu, kamu sebagai apa, terlalu jauh kamu itu”. tutupnya.
Sementara itu saat konfirmasi Kepala Disprindag Kota Lubuklinggau, Surya Darma, melalui via whatsappnya namun tidak ada jawaban apa-apa hingga berita ini di tayangkan.
Diketahui bahwa Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian TA 2020 menganggarkan kegiatan pembangunan Pasar Durian di Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Sebesar Rp.2.268.577.900.- yang dikerjakan oleh Cv HIKMAH ABADI PERKASA dengan masa kerja selama 100 hari kalender.
Sumber : mitrasatu.com
Link : https://mitrasatu.com/ditanya-soal-proyek-yudi-itu-bukan-urusan-kamu/