Musi Rawas, – Wakil Bupati Hj Suwarti menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Rawas mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pencegahan praktek pungli, dalam acara sosialisasi pungutan liar (Pungli) tahun 2018, di gedung Bagas Raya Lubuklinggau, Rabu (14/11).
Dirinya berharap, upaya-upaya pencegahan kedepan dapat diintensifkan guna mencegah dan memerangi praktek pungli, yang disinyalir marak terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dilingkungan Kabupaten Musi Rawas.
Untuk itu lanjutnya, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean governance), maka diperlukan satgas saber pungli dalam membangun sistem pencegahan, pemberantasan, kordinasi dan tangkap tangan.
Sebagaimana telah kita ketahui secara bersama, bahwa yang menjadi momok yaitu dengan dilakukannya Operasi Tangkap Tangan (OTT) dibeberapa tempat di Indonesia, baik yang berstatus oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun aparat penegak hukum itu sendiri.
Pungli bukanlah suatu penyakit baru dalam penyelenggaraan di pemerintahan, perbuatan pungli merupakan suatu gejala sosial yang telah ada semenjak Indonesia masih dalam masa penjajahan, dan bahkan jauh sebelum itu.
Masih menurutnya, berbicara tentang pungli bukannya tentang besar atau kecil nilainya, tetapi budayanya, hal-hal apapun yang berkaitan dengan pungutan tidak resmi, secara bersama harus kita hilangkan. Kerja keras secara terpadu dan sinergi Satgas Saber Pungli akan lebih efektip dengan adanya peran serta masyarakat, yang secara langsung dan berani melaporkan, jika melihat dan menjadi korban adanya praktek pungli dalam pelayanan publik.
“Dalam rangka menyukseskan upaya sapu bersih pungli di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, maka dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, bertujuan mewujudkan pemerintahan yang bersih, jujur dan adil guna peningkatan dalam hidup berbangsa dan bernegara,” ujarnya. (Andi)
