PALEMBANG – Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan ingin melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah serentak 2018 dengan menggelar cepat tepat bagi pelajar SMA/SMK untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
“Sosialisasi ini pertaruhan kita untuk meningkatkan partisipasi pemilih. KPU Sumatera Selatan merencanakan melaksanakan cepat tepat,” kata Ketua KPU Sumsel Aspahani di Palembang, Senin.
———————————————————————————————————
“Jual Domain Web : ApaKabar.xyz – BandaraSilampari.com – Baturaja.xyz – BukitSulap.com – DafamLinggau.com – EmpatLawang.com – KSPLestari.com – MediaMusiRawas.com – MusirawasEkspres.com – OKELinggau.com – OKUEkspres.com – OKUSelatan.com #HargaNego : 082372227444″
———————————————————————————————————
Menurut dia, seluruh kabupaten dan kota akan disebarkan dimana semua pelajar dites di suatu tempat secara masal.
Selanjutnya nanti diambil enam besar, kita seleksi lagi menjadi tiga besar atas nama kabupaten, katanya.
Ia mengatakan, seluruh pelajar tingkat SMA/SMK yang akan menjadi pemilih pemula dilibatkan. Jadi, sosialisasi seperti itu yang bakal dilakukan bukan sosialisasi memberikan selebaran-selebaran, karena dinilai cara itu tidak mendidik.
“Sosialisasi seperti cepat tepat tadi ada inter aksi mengajak mereka, tentu butuh biaya tambahan dan biayanya sudah kita rancang,” ujarnya.
Ia menyatakan, sosialisasi itu secepatnya dilaksanakan mungkin pada Oktober dan November baru seleksi dan dan karantina pada Desember 2017.
Proses selanjutnya menuju grand final dibuat masing-masing kabupaten memiliki tiga besar dan mereka bisa saja dari SMA yang tersebar di kabupaten.
Jadi, para pelajar itu nantinya menjawab 100 soal tentang pilkada dimana bahannya bisa didownload di website KPU, sehingga mereka bisa belajar sebelum tes sekitar satu setengah bulan.
“Cara sosialisasi ini efektif, karena melibatkan seluruh pelajar dengan cara ikut tes. Saya yakin melibatkan banyak pihak dan tentunya diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemilih,” katanya.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel dan ditambah pemilihan gubernur/wakil gubernur Sumatera Selatan. (ant)