4.730 Paspor Diterbitkan, PNBP Tembus 1.6 Miliar

MUSIRAWAS – | Sepanjang Januari hingga akhir November 2019, Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Musi Rawas telah menerbitkan sebanyak 4.730 dokumen resmi perjalanan luar negeri atau lebih dikenal Paspor.

Adapun dari capaian tersebut, menunjukan layanan pembuatan paspor meningkat. Bahkan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terpenuhi Rp.1.616. 555.500,-. Kepastian itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPPI Muara Enim, Telmaizul Syatri melalui Kepala Uni Kerja Keimigrasian Kabupaten Mura, Radian Hilman ketika dibincangi sejumlah wartawan diruang kerjanya, Rabu (03/12) siang.

Dijelaskannya, semua berdasarkan perhitungan sementara terkait realisasi layanan pembuatan paspor. Bisa diketahui, selama 11 bulan terhitung ada sebanyak 4.730 paspor telah diterbitkan. Penerbitan paspor sendiri, semuanya beragam keperluan baik perjalanan wisata maupun perjalanan haji dan umroh.

“Sedangkan untuk yang membuat paspor sendiri, semua warga baik yang ada di Kabupaten Mura maupun beberapa warga berasal daerah mulai dari Lubuklinggau, Empat Lawang, Muratara, Sorolangun Jambi maupun warga asal Rejang Lebong Bengkulu semua kita layani,” terangnya.

Lebih jauh, Radian sapaan akrabnya menyebutkan kalau sebentar lagi berada dipengujung akhir tahun tentunya kembali seperti biasanya, banyak warga mengurus pembuatan paspor.

“Begitu juga kalau berbicara hadapi libur natal dan tahun baru. Pembuatan paspor, biasanya akan juga mengalami peningkatan. Apalagi, rata-rata kalau seharinya ada sekitar 15 sampai 30 orang yang datang mengurus paspor. Ya, biasanya juga kebanyakan WNI keturunan yang hendak jalan-jalan, baik itu berwisata ke Malaysia dan Singapura,” bebernya.

Radian memastikan hampir sebagian besar warga hendak wisata liburan natal dan tahun baru sudah dari jauh-jauh hari mengurus paspor. Dan sengaja, mereka memilih berangkat atau pergi diwaktu hari H, diawal Januari.

“Dan banyak dari mereka jika ditanya, beralasan kalaulah dekat-dekat waktu libur semua transportasi tiket pasti mahal semua, karena itu mereka kalau membuat pasport lebih awal,” tukasnya. | NRD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *