Seleksi Penerimaan Anggota KPU Lubuklinggau Tidak Transfaran?

Peristiwa21 Dilihat

LUBUKLINGGAU – Seleksi Penerimaan Anggota KPU Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diduga kurang transparan dalam dalam pengelolaan administrasi.

Ketua PPK Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau, Evrie Antonius meminta kepada Timsel KPU Kota/Kab untuk tranparansi dalam penilaian skor administrasi.

banner 336x280

“Saya menduga dalam seleksi administrasi tidak ada transparansi, baik dari kriteria seperti apa untuk bisa lulus ke tahapan selanjutnya.

Kalau di awal saja sudah tidak ada keterbukaan bagaimana dengan tahapan selanjutnya,” ungkapnya, Jumat (16/11)

Tambahnya, ia menyadari bahwa tamatan SMA namun dia melihat di dalam daftar yang lulus di sana ada 2 orang yang menggunakan ijazah SMA.

“Namun untuk pengalaman dipenyelenggaraan pemilu saya tidak kalah dari 2 orang itu,” kata dia lagi

“Sementara itu dari 40 nama yang ada saya lihat 10 orang yang menjabat sebagai anggota PPK, 2 orangnya memang sudah pernah menjabat 2 periode sama seperti saya,” katanya.

“8 orangnya anggota PPK yang baru ikut satu periode kemudian,” tuturnya.

“Jikalau diperlukan untuk pengalaman organisasi saya sudah tergabung di organisasi seperti, Pemuda Pancasila, Pemuda Muhammadiyah, Lembaga Perlindungan Anak (LPA), KNPI, KONI dan PSTI,” ungkapnya lagi.

“Nah, saya hanya ingin tahu standar pengalaman organisasi seperti apa yang dibutuhkan untuk bisa ikut didalam tes selanjutnya,” imbuhnya.

Sempat dicetuskanya anehnya di sana ada salah satu komisioner yang aktif ikut serta dan tidak lolos administrasi.

“Sedangkan saya paham betul bahwa orang itu memang betul-betul memahami soal teknis penyelenggaraan di pemilu,” cetusnya dengan aneh.

“Saya sangat mengharapkan kepada timsel agar benar-benar transfaransi di dalam pemberian nilai agar bisa menjadi pengalaman kami untuk kedepannya nanti,” imbuhnya.

“Saya meminta kepada pihak-pihak yang terkait atau berwenang untuk lebih mengawasi dalam perekrutan anggota KPU ini,” imbuhnya.

Agar nanti benar-benar mendapat komisioner yang berkompeten. Jika perekrutannya sesuai dengan jalur.

“Jika memang perlu dibuat standar nilai, sehingga kami yang tidak lolos ini bisa mengerti letak kekurangan kami,” bebernya.

Sementara Timsel Penerimaan Anggota KPU Kota Lubuklinggau belum sempat dihubungi hingga malam ini. Besok akan diminta hak jawabnya. (Andika Saputra-detikperistiwa.com)