MUSIRAWAS- Pelaksanaan Musrenbang sangatlah penting, agar bersama-sama memberikan pemikiran dalam upaya mendorong sinergitas kebijakan pembangunan di Kabupaten Musi Rawas dengan kebijakan pembangunan provinsi Sumatera Selatan maupun kebijakan pembangunan nasional sesuai amanat konstitusi serta visi misi pembangunan Kabupaten Musi Rawas tahun 2016-2021.
Hal ini dikatakan Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan, saat membuka Musrenbang Musi Rawas, di Bagas Raya, (20/03).
Bupati berharap melalui Musrenbang ini akan menghasilkan kesepakatan kesepatakan terutama tentang skala prioritas pembangunan, menyusul anggaran Kabupaten Musi Rawas sangat terbatas, sementara usulan dari masyarakat melalui Musrenbang sangatlah banyak.
Oleh karena itu, Kabupaten Musi Rawas dalam menyusun rencana pembangunan harus benar benar efisien, efektif dan tepat sasaran dengan memperhatikan benar benar prioritas sesuai kondisi kebutuhan masyarakat dan dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengajak camat dan seluruh kepala desa yang hadir agar bahu membahu membangun Musi Rawas.
“Jika 186 desa dan 13 kelurahan di Musi Rawas ini bahu membahu membangun Musi Rawas, maka terwujudlah cita cita Musi Rawas Sempurna, majulah Sumatera Selatan dan Jayalah Indonesia,” kata Hendra.
Sementara itu ,Musrenbang yang digelar oleh Bappeda Musi Rawas ini mengundang narasumber meliputi Irjen PDT Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr Syamsul Widodo, MA, dari pusat Litbang Inovasi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian dalam negeri, DR Hadi Supratika, MM, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Sumatera Selatan, dan Rektor Universitas Musi Rawas, Prof. Dr. Ir. H Fahrurrozie Sjarkowi, M.Sc.
Kepala Bappeda Musi Rawas, H Suharto Patih, dalam sambutannya mengatakan, dilaksanakannya Musrenbang ini untuk menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2019 Kabupaten Musi Rawas berdasarkan masukan dari hasil Forum Perangkat Daerah.
Tujuannya jelas Suharto, mendapatkan masukan akhir untuk penyempurnaan RKPD Kabupaten Musi Rawas yang dirinci berdasarkan kegiatan prioritas, pagu dana menurut fungsi dan OPD yang akan dijadikan sebagai dasar menentukan kebijakan anggaran tahun 2019.
Kemudian, mensinkronkan agenda dan program prioritas pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional serta dukungan pendanaan tugas perbantuan dan dana perimbangan.
Dikatakannya, tema pembangunan Kabupaten Musi Rawas tahun 2019, yakni memacu peningkatan produktifitas untuk meningkatkan daya saing dan unggulan daerah dalam rangka menuju Musi Rawas Sempurna.
Arah kebijakan pada 2019 yakni meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM melalui wajib belajar, serta meningkatkan penguasaan dan penerapan IPTEK, meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan termasuk kualitas pengelolanya.
Meningkatkan kuantitas dan layanan kesehatan, melalui peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dasar dan tenaga kesehatan.
Kemudian mengembangkan sarana dan prasarana publik yang memadai di kawasan agropolitan dan kawasan strategis dan cepat tumbuh untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya memperioritaskan pembangunan infrastruktur berkualitas merata sampai pedesaan, mengembangkan kerangka umum inovasi daerah yang kondusif bagi pengembangan usaha dan penanaman modal.
Peningkatan aksebilitas antar wilayah, melalui peningkatan sarana prasarana jalan, sarana prasarana dasar perumahan dan moda tranportasi, dengan memprioritaskan rumah tangga miskin dan daerah daerah yang sulit dijangkau.
Kemudian peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan sarana prasarana pasar tradisional, dengan prioritas pertumbuhan wirausaha baru dan pertumbuhan investasi.
Selanjutnya penataan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan dan pengawasan serta penegakan hukum lingkungan yang menyeluruh, terpadu, adil dan berkelanjutan.
Dikatakan Suharto, prioritas pembangunan tahun 2019 yakni peningkatan kualitas pendidikan dan SDM, peningkatan kualitas infrastruktur dan pembangunan berwawasan lingkungan, peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan kualitas dan kuantitas serta nilai tambah produk unggulan.
Kemudian lanjutnya, pengembangan kewirausahaan dan pemberdayaan lembaga ekonomi desa, peningkatan pelayanan publik serta penciptaan suasana kondusif bagi inbestor untuk berinvestasi dan bagi wisatawan untuk berkunjung.
Suharto menambahkan, proyeksi PAGU usulan hasil sinkronisasi dari Musrenbang tingkat kecamatan, hasil reses DPRD, dan rencana kerja OPD melalui forum perangkat daerah untuk tahun 2019 sebesar Rp 2.454.230.895.113 terdiri dari 3.341 kegiatan disejumlah bidang.
Sementara peserta pada acara yang berlangsung satu hari itu, terdiri dari delegasi yang mewakili peserta Musrenbang Kecamatan, unsur OPD terkait, Bappeda wilayah tetangga dan OPD lain yang terkait di wilayah Kabupaten Musi Rawas, perbankan, perusahaan, LSM, tokoh masyarakat, dan akademisi.
Hadir pada pembukaan Musrenbang tersebut Ketua DPRD Musi Rawas Yudi Fratama, beserta sejumlah anggota DPRD, kepala OPD dilingkungan Musi Rawas, camat beserta kepala desa se Kabupaten Musi Rawas. (inilahkito.com)